Kamu yang seberang sana, yang namanya pun aku belum
tau.
Hari ini aku lagi-lagi merindukanmu.
Aku sering membicarakanmu denyan Nya, bahkan engkau
yang selalu ada di ingatanku ketika aku bertemu dengan Nya.
Dalam setiap sudjudku, aku memintamu. Dalam setiap
doaku aku menyebut namamu.
Dalam setiap sedekahkau, ku niatkan untukmu. Dalam
ryadah ku, aku memohon padaNya agar aku bertemu denganmu.
Aku rindu, bahkan sangat rindu.. ingin aku memelukmu
dan mengatakan aku lelah menunggumu.
Setiap malam-malamku, setiap pagi datang aku selalu
beharap kamu ada diantara orang-orang
yang aku temui setiap harinya.
Maaf, seringkali hatiku kusandarkan pada orang lain,
karena ku berharap kamu adalah salah satu dari mereka.
Maaf, kadang aku lupa untuk menjaga diriku. Karena
lagi-lagi aku berharap kamu salah satu dari mereka.
Maaf, aku membuatmu lama menunggu, karena aku yang
belum pantas untuk kau temui, sehingga membuatmu harus bersebar lebih lama.
Sering kuttitpkan rinduku padaNya, apakah Dia
menyampaikannya padamu?
Aku yakin kau pun demikian, karena aku tau engkau
ada.
Dia lah yang
menemaniku dan memelukku ketika aku merindumu.
Dial ah yang mencintaiku lebih dari pada siapa pun.
Aku yakin, suatu hari kita akan bertemu di waktu yang
tepat. Ketika itu, Dia hadir dan tersenyum
menyaksikan pertemuan kita.
Datanglah.. Ketuklah pintu rumahku.. dan khitbahlah
aku dengan hafalan surat Al-Mulk.
Aku akan bersabar, agar bisa menyempurnakan agamaku
bersamamu.
Terus perbaikilah ahlakmu, agar kau bisa menjadi
imamku.
Aku akan bersbar demi pertemuanku, denganNya
November
2012
10.45
Tidak ada komentar:
Posting Komentar