Masih ditempat yang sama
dibelakang monitor, dengan alunan lagu yang tiap hari menyapaku dan matahari
yang masih setia menemani. Aku sedang
mengingatnya, dia yang pernah ada di hatiku.
Rasanya aneh, belum pernah
terasa. Sangat asing, namun begitu menyenangkan. Ini masih tentang dia yang tak
pernah bisa kumiliki, dan memang tidak ingin kumiiki. Dia hanya teman disaat
sepiku, teman melepas kepenatan, temanku sebelum dia yang kutunggu datang.
Begitu pun dia yang menyukai ketika aku bersamanya, denganku dia merasa nyaman.
Bukan salahmu karena kau tidak bisa bersamanya, lalu dia memilihku untuk
menemaninya. Meskipun kau bersamanya dia tetap mencariku untuk membagi asa
denganku. Jiwanya memang milikmu, hatinya memang milikmu, tapi ada sedikit ruang
yang dia sisakan untukku. Maaf bukan niatku merebutnya darimu, tapi ada
perasaan yang sangat hangat ketika dia menyapaku. Begitupun dia merasa yang
sama denganku.
Kharismanya begitu menyentuhku
dan kecerianku mampu merubah dunianya menjadi lebih berwarna. Aku tau dia akan
tetap memilihmu, karena itu pun yang aku mau, yaitu dia kembali kepadamu.
Sekalipun dia berjanji untuk memilihku, aku tidak ingin memilikinya karena dia
sudah memutuskan dirinya untuk kau miliki.
Biar ku nikmati sisa hariku
bersamanya, aku berjanji akan mengembalikannya padamu, suatu hari. Ya suatu hari nanti, sebentar lagi, sebentar
saja ku pinjam dia darimu. Setelah itu, akan kutuliskan rasa rinduku hanya
dalam secarik kertas dan biar kulihat wajahnya hanya dalam ingatan, agar dia
tau aku pernah merindukannya.
Okt 2012
13.12
kalo yg ini postingan tentang apa/siapa mbak hehe
BalasHapusBkn siapa2.. Iseng doang :D
BalasHapus