Dear self : Dengarkanlah nasihat
yang justru kamu tidak sukai, mungkin kau sedang diberi obat pahit yang
menyembuhkan.
Dear my self, mimpimu bukan hanya
milikmu, tapi milik-Nya juga. Dia sang pemilik jagad raya, Dia akan mentenagai
mimpimu sehingga menjadi nyata, Dia Tuhan yang sangat menyayangimu. Kelak jika
kenyataan tidak sesuai dengan harapanmu. Janganlah merasa dikhianati, jangan
menyebut Dia tidak adil, karena sungguh Dia Maha Pendengar semua doa-doa mu.
Dia hanya ingin kamu percaya hanya padaNya. Dia memiliki ribuan bla tentara
yang akan membantumu mewujudkan keinginanmu. Dia hanya sedang mendidikmu
menjadi wanita dewasa.
Jika kamu ingin mengeluh,
datanglah hanya padaNya. Tahanlah air matamu hingga kau menghadapNya. Dengan
senang hati dan tangan terbuka, Allah akan menerima keluh kesahmu. Kemudian
Allah akan mengalirkan kesejukan dan ketenangan. Barulah kamu boleh datang pada
hambanya yang lain.
Seseorang menjadi dewasa,
berprestasi, lemah-lembut, menyenangkan itu mereka lalui dengan berbagai
latihan. kamu pasti bisa. Redamlah emosimu, taklukan egomu, lembutkan keras
kepalamu, tunjukan muka ceriamu dan berikan senyum terbaikmu setiap hari dan
jadilah berarti untuk orang lain. Abaikan mereka yang menjatuhkanmu, karena
mereka diciptkan agar kamu menjadi lebih baik dan lebih kuat. kalau kau peka
mereka adalah teman baikmu, teman paling jujur dan motivator paling hebat.
Berterimakasihlah pada para pencela. Tetapi jika kamu lemah dan bersedih hati,
maka habislah kamu.
Dear My Self, engkau adalah teman
terbaikku. Karena, kamu satu-satunya orang yang paling memahamiku. Tapi engkau
bisa jadi musuh terhajat. kemalasanmu, sifat penyedihmu, pesimisme mu akan
menghancurkanku. Maka, akan kudidik engkau dengan iman.
Dari yang menyanyangimu…. Aku
13052013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar